Perintah dasar pada LINUX

Jumat, 04 Oktober 2013 di 23.22



1.      sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Syntax : $ sudo su

2.      login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Syntax :
$ login [namauser]


3.      Melihat tanggal dan waktu saat ini
Syntax :
$ date

Melihat bulan di tahun tertentu
Syntax :
$ cal [bulan] [tahun]

Contoh : $ cal 10 2013
Melihat kalender pada tahun ini
Syntax :
$ cal –y


4.      Melihat distro yang dipakai
Syntax :
$ hostname
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang anda berikan.
Syntax :
$ uname [options]

Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut : OPTION
FUNGSI
-a, -all
menampilkan semua informasi
-m, -machine
menampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n, -nodename
menampilkan hostname
-r, -release
menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
-s, -o
menampilkan nama sistem operasi
-p, --processor
menampilkan tipe prosesor
-v
menampilkan versi sistem operasi

5.      Mencetak semua nama pengguna yang sedang login
Syntax :
$ who
Mencetak pengguna saat ini dan nama ID
Syntax :
$ whoami
6.      pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Syntax :
$ pwd


7.      man
Menampilkan bantuan untuk beberapa perintah
Syntax :
$ man [syntax]
Contoh : $ man ls



8.      clear

Membersihkan / menghapus perintah di terminal
Syntax :
$ clear
apropos
Mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal
Syntax :
$ apropos [syntax]
Contoh : $ apropos date


what is
Mendapatkan informasi dari perintah secara singkat
Syntax :
$ whatis [syntax]
Contoh : $ whatis date



ls
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya.
Syntax : $ ls [option]

OPTION
FUNGSI
-a
bila anda ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan folder yang tersembunyi
-A
sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C
menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d
menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f
menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-l
menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat
-1
menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris

12.  touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Syntax :
$ touch [nama_file]
Contoh : $ touch file1.txt


13.  mkdir

Digunakan membuat sebuah directory.
Syntax : $ mkdir [nama_direktori]
Contoh : $ mkdir coba


14.  cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Syntax :
$ cd [alamat_direktori]
Contoh : $ cd  music

15.  cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Syntax :
$ cp /[direktori]/[file_yang_ingin_dicopy] /[direktori tujuan]
Contoh : $ cp file.txt/home/riff


16.  mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Syntax :
$ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut)



17.  rm
Digunakan untuk menghapus file.
Syntax :
$ rm [nama_file]
Contoh : $ rm file1.txt
rmdir
Digunakan untuk menghapus direktori.
Syntax :
$ rmdir [nama_file]
Contoh : $ rmdir coba
rm –rf
Digunakan menghapus direktori yang didalamnya terdapat file
Syntax :
$ rm –rf [nama_direktori]
Contoh : $ rm –rf coba

18.  more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Syntax :
$ more [nama_file]
Contoh : $ more file1.txt



19.  cat

Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax :
$ cat > [nama_file]
Contoh :
Membuat File dengan nama test
root@125150300111006:/home/riff# cat > file
hai kawan ini Cuma coba

Melihat isi file test
susi@sisop:~$ cat test





20.  mail
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiri dengan isi mail berasal dari file test tadi



21.  cut

Mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax :
$ cut [option] file Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-3

Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 sampai 3




22.  find

Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
Syntax :
$ find /path [option]
Contoh :
root@125150300111006:/home/riff# find . -name fi*





23.  grep

Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu.
Syntax :
$ grep [option] "data" file
Contoh :
root@125150300111006:/home/riff#grep “kawan” file

24.  ln

Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain.
Syntax :
$ ln -s /path/to/source target
Contoh : root@125150300111006:/home/riff#ln –s file1 file2

25.  locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
Syntax :
$ locate [something]
Contoh :
fara@praktikum:~$ locate linux
/home/fara/linux
fara@praktikum:~$

26.  dir

Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan is direktori. Anda bisa membuka manual dari perintah dir. Pemberian option dan argument sama dengan perintah ls.
Syntax :
$ dir


27.  tail

Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file
Syntax :
$ tail [option] [namafile]

28.  wc

Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file.
Syntax:
$ wc [option] [nama_file]
1 : jumlah baris
5 : jumlah kata
24 : jumlah ukuran file

29.  sort

Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut. Gunakan perintah ini.
Syntax :
$ sort [option] [nama_file]
Contoh :
Untuk latihan berikutnya buat file baru yang berisi daftar nama berikut ini. (Tentu anda sudah hafal cara membuat file teks dengan perintah cat.)
Surabaya
Malang
Tulungagung
Kediri
Sidoarjo
Jombang
Blitar
Banyuwangi
Isi file tersebut akan diurutkan dengan perintah sort :
galuh@brawijaya:~/data$ sort namakota.txt
Banyuwangi
Blitar
Jombang
Kediri
Malang
Sidoarjo
Surabaya
Tulungagung

30.  logout

Digunakan untuk logout dari system
Syntax :
$ logout


31.  history

Melihat perintah yang telah dihentikan Syntax :
$ history
32.  Merestart Sytem

Syntax :
$ sudo su
# reboot
# init 6
Mematikan System
Syntax :
$ sudo su
# shutdown
# half
# init 0
# power off


33.  Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa ($) menjadi super user atau root (#)

Syntax :

$ su [options] [Nama_User]


download screenshoot dan file nya di sini

0 komentar

Posting Komentar

Berbagi Ilmu | Powered by Blogger | Entries (RSS) | Comments (RSS) | Designed by MB Web Design | XML Coded By Cahayabiru.com