adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user
atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah
passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser joko
# passwd joy
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root,
di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda
membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta
memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru
tersebut dua kali dengan kata yang sama.
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan
perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah
bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama
lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah
unalias.
bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan
sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang
menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan
suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan
sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk
menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi
tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file
cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya
kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara
penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok
file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar
dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp
chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk
mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding
atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat
dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah
permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a
(all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus
(-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1
kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk
user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2
dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan
eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file
coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux,
perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua
direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai
current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau
nobody (user lain).
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1
menjadi file2:
$ cp
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend)
agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan
mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah
perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian
nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan
bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file
yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah
untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda
tentukan.
Format perintah:
$ grep
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal
di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan
di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya
marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui
maka biaya total
gzip
ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk
mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu
bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya.
Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda
harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya
mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula
digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang
kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu
PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep
less
Fungsinya seperti perintah more.
login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat
juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout
Untuk keluar dari sistem.
ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir
di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur
tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan
ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara
alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan
seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan
format panjang.
man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan
secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna
sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara
menggunakan sebuah perintah.
$ man
mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user
lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka
user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan
tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
more
Mempaging halaman, seperti halnya less
mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori
atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan
perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat
itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai
filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file
ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama
akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari
dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta
mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru
sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan
sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama
direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus
direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang
secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!
rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt.
Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown
-h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan
kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak
disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super
user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka
Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka
Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user
tersebut.
tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris
yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang
ingin ditampilkan:
$ tail
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari
terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive
atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya
sebagai berikut:
$ tar
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi
direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga
menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk
meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan
direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan
sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan
diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang
dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda
tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user
yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk
memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server
sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian,
server akan saya matikan 10 menit lagi.
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini
akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan
remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
0 komentar